Persamaan Akuntansi

Selain ada prinsip atau sifat dasar yang mendasari Akuntansi, ada juga Persamaan Akuntansi. Persamaan Akuntansi ini terdiri dari dua macam, yaitu :

1. Akuntansi pencatatan berpasangan klasifikasional, persamaan ini ditunjukkan untuk tetap menjaga persamaan akuntansi fundamental yang merangkum posisi Klasifikasional, yaitu  ASET = KEWAJIBAN + EKUITAS. Biasanya pada waktu mata kuliah Pengantar Akuntansi I, sebelum kita membuat jurnal umum, terlebih dahulu dosen kita mengajarkan kita persamaan ini.

2. Pencatatan berpasangan kasual, persamaan ini menggambarkan hubungan sebab akibat antara suatu kenaikan dengan penurunan suatu akun. Misalnya : pada tanggal 27 Juni 2012 terjadi penjualan secara kredit, maka jurnalnya : 

Piutang (D)

Penjualan (K)

Hal ini menunjukkan apabila Perusahaan tempat kita bekerja melakukan penjualan secara kredit, maka akan timbul tagihan (Piutang) untuk ditagihkan kepada pembeli (akibat). Dan penjualan kita akan bertambah, karena barang yang kita jual telah dibeli (sebab).

Pada saat pembeli melakukan pembayaran, maka jurnalnya :

Kas/Bank (D)

Piutang (K)

Hal ini menunjukkan apabila ada pembeli yang membayar utang nya kepada Perusahaan kita, maka kas kita akan bertambah (sebab). Dan piutang si pembeli itu akan berkurang, karena dia sudah bayar (akibat).